wisata edukasi petik buah dan sayur

Proposal Usaha Unit Eduwisata Petik Buah dan Sayur

/ Blog, Proposal / Oleh

Proposal Usaha Unit Eduwisata Petik Buah dan Sayur

 

Estimasi waktu baca: 7-10 menit

Key Takeaways

  • Unit usaha eduwisata menggabungkan pertanian dan pariwisata edukatif.
  • Berbasis koperasi dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat lokal.
  • Analisis keuangan menunjukkan potensi balik modal dalam 2 tahun.
  • Mendukung pertanian berkelanjutan dan edukasi lingkungan.

Daftar Isi Proposal Usaha Unit Eduwisata Petik Buah dan Sayur

  1. Pendahuluan
  2. Aspek Pasar dan Pemasaran
  3. Aspek Teknis dan Operasional
  4. Aspek Manajemen dan Organisasi
  5. Aspek Keuangan dan Permodalan
  6. Aspek Legalitas dan Perizinan
  7. Aspek Sosial dan Lingkungan
  8. FAQ

I. Pendahuluan

Koperasi \”Tani Lestari\” berencana membuka unit usaha eduwisata petik buah dan sayur di Desa Sukamaju, Kabupaten Sukamakmur. Usaha ini bertujuan mengoptimalkan lahan pertanian melalui kegiatan wisata edukatif dan menghasilkan nilai tambah ekonomi bagi koperasi serta masyarakat setempat.

II. Aspek Pasar dan Pemasaran

  • Peluang Pasar: Wisata edukatif berbasis pertanian semakin digemari oleh keluarga dan sekolah.
  • Kondisi Pasar: Terletak di jalur wisata strategis, dekat dengan kota besar dan mudah diakses.
  • Posisi dalam Rantai Permintaan: Menawarkan jasa edukasi dan rekreasi, serta produk hasil petik langsung.
  • Strategi Pemasaran:
    • Promosi media sosial dan website.
    • Kerja sama dengan sekolah dan agen wisata.
    • Paket bundling wisata + snack sehat.

III. Aspek Teknis dan Operasional

  • Sumber Daya: Petani lokal, pemandu wisata, edukator, sistem irigasi tetes, POS digital.
  • Proses Produksi: Penanaman hortikultura, pelatihan SDM, perencanaan rute wisata.
  • Kualitas Jasa: Kebun bersih, edukatif, produk segar dan organik.
  • Kapasitas: 2 hektare lahan, 100 pengunjung per hari.

IV. Aspek Manajemen dan Organisasi

  • Perencanaan: 3 bulan persiapan, bulan ke-4 soft launching, bulan ke-5 operasional penuh.
  • Struktur Organisasi: Manager, Koordinator Edukasi, Koordinator Kebun, Marketing.
  • SDM: Pemandu lulusan SMA, edukator lulusan pertanian, petani lokal.

V. Aspek Keuangan dan Permodalan

Total investasi awal: Rp 155.000.000

1. Proyeksi Investasi

  • Pembuatan greenhouse: Rp 60.000.000
  • Peralatan bertani: Rp 25.000.000
  • Gazebo dan fasilitas: Rp 45.000.000
  • Legalitas, pelatihan, promosi: Rp 25.000.000

2. Sumber Dana

  • Modal koperasi: Rp 55.000.000
  • Pinjaman LPDB/KUR: Rp 100.000.000

3. Proyeksi Pendapatan Tahun Pertama

  • Total pendapatan: Rp 285.000.000
  • Asumsi pertumbuhan 10% per bulan

4. Biaya Operasional

  • Gaji pegawai: Rp 120.000.000/tahun
  • Listrik, air, bahan baku, promosi: Rp 90.000.000/tahun

5. Proyeksi Laba Rugi

Tahun 1: Rp 75.000.000

Tahun 2: Rp 95.000.000

Tahun 3: Rp 125.000.000

6. BEP dan ROI

  • BEP: 500 pengunjung/bulan
  • ROI Tahun 1: 48%
  • Payback Period: 2 tahun

7. Sensitivitas

  • Skenario buruk: pengunjung turun 30%, tetap untung.
  • Skenario terbaik: ROI bisa capai 60%.

VI. Aspek Legalitas dan Perizinan

  • Unit di bawah koperasi berbadan hukum.
  • Telah/telah diajukan: izin lokasi, izin pariwisata, PIRT, NPWP.

VII. Aspek Sosial dan Lingkungan

  • Sosial: Menyerap tenaga kerja lokal, meningkatkan literasi pertanian.
  • Lingkungan: Sistem tanam ramah lingkungan, limbah jadi kompos, edukasi pengunjung.

Download File Docx : wisata edukasi petik buah dan sayur