Pentingnya Studi Kelayakan Usaha Koperasi Desa Merah Putih
Studi kelayakan adalah elemen vital dalam proposal koperasi desa. Tanpa data dan perhitungan yang kuat, proposal hanya akan terlihat sebagai rencana tanpa arah. Studi kelayakan membantu menilai apakah ide usaha koperasi layak secara ekonomi, sosial, dan operasional. Ini juga meningkatkan kepercayaan calon investor atau pemberi dana, seperti LPDB-KUMKM.
Metode Analisis SWOT
Langkah awal studi kelayakan bisa dimulai dengan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Berikut contoh penerapan pada Koperasi Desa Merah Putih:
Aspek | Detail |
---|---|
Kekuatan | Pasokan hasil pertanian lokal stabil, dukungan pemerintah desa tinggi. |
Kelemahan | Keterbatasan SDM terlatih, infrastruktur distribusi belum optimal. |
Peluang | Tingginya permintaan produk olahan desa di kota, tren pangan organik meningkat. |
Ancaman | Persaingan dari koperasi tetangga, fluktuasi harga bahan baku. |
Perhitungan Proyeksi Keuangan & Break-Even Point (BEP)
Proyeksi keuangan diperlukan untuk menggambarkan kelayakan usaha dari sisi ekonomi. Misalnya:
- Investasi Awal: Rp 50.000.000
- Biaya Operasional per Bulan: Rp 15.000.000
- Penjualan per Bulan: Rp 25.000.000
Rumus BEP: BEP = Investasi Awal / (Penjualan - Biaya Operasional)
Perhitungan: BEP = 50.000.000 / (25.000.000 – 15.000.000) = 5 bulan
Contoh Tabel & Grafik Studi Kelayakan
Berikut contoh tabel proyeksi keuangan 6 bulan:
Bulan | Pemasukan | Pengeluaran | Laba Bersih |
---|---|---|---|
1 | Rp 15.000.000 | Rp 14.500.000 | Rp 500.000 |
2 | Rp 18.000.000 | Rp 15.000.000 | Rp 3.000.000 |
3 | Rp 20.000.000 | Rp 15.500.000 | Rp 4.500.000 |
4 | Rp 23.000.000 | Rp 16.000.000 | Rp 7.000.000 |
5 | Rp 25.000.000 | Rp 16.500.000 | Rp 8.500.000 |
6 | Rp 27.000.000 | Rp 17.000.000 | Rp 10.000.000 |
Visualisasi seperti grafik batang dari data ini sangat membantu dalam presentasi proposal.
Kesimpulan
Studi kelayakan menunjukkan apakah koperasi desa yang direncanakan benar-benar realistis dan menguntungkan. Gunakan data lokal, analisis objektif, serta proyeksi yang masuk akal. Proposal yang dilengkapi dengan studi kelayakan berkualitas tinggi akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari pihak luar.
FAQ
- Mengapa studi kelayakan penting untuk koperasi desa?
Karena menunjukkan apakah rencana usaha layak dijalankan secara ekonomi dan sosial. - Siapa yang membuat studi kelayakan?
Tim pengurus koperasi dibantu oleh konsultan atau pendamping dari Dinas Koperasi. - Apakah ada template studi kelayakan koperasi?
Ya, banyak tersedia online atau dari dinas setempat, dan bisa disesuaikan dengan kondisi desa. - Apakah harus menyertakan grafik dan tabel?
Tidak wajib, tapi sangat disarankan untuk memperjelas informasi dan menarik perhatian pembaca. - Apakah BEP wajib dihitung?
Sangat disarankan, karena BEP menunjukkan kapan koperasi mulai balik modal dan untung.
Baca Juga : Contoh Proposal Koperasi Desa Merah Putih Lengkap